SELAMAT DATANG DI SOEGENG'S BLOG

Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com

Rabu, 01 Juni 2011

Gatot kaca

Raden Gatotkaca adalah putera Raden Wrekudara yang kedua. Ibunya seorang putri raksasa bernama Dewi Arimbi di Pringgandani. Waktu dilahirkan Gatotkaca berupa raksasa, karena sangat saktinya tidak ada senjata yang dapat memotong tali pusatnya. Kemudian tali pusat itu dapat juga dipotong dengan senjata Karna yang bernama Kunta, tetapi sarung senjata itu masuk ke dalam perut Gatotkaca, dan menambah lagi kesaktiannya. Dengan kehendak dewa-dewa, bayi Gatotkaca itu dimasak seperti bubur dan diisi dengan segala kesaktian; karena. itu Raden Gatotkaca berurat kawat, bertulang besi, berdarah gala-gala, dapat terbang di awan dan duduk di atas awan yang melintang. Kecepatan Gatotkaca pada waktu terbang di awan bagai kilat dan liar bagai halilintar. Kesaktiannya dalam perang, dapat mencabut leher. musuhnya dengan digunakan pada saat yang penting. Gatotkaca diangkat jadi raja di Pringgadani dan ia disebut kesatria di Pringgadani, karena pemerintahan negara dikuasai oleh keturunan dari pihak perempuan. Dalam perang Baratayudha Gatotkaca tewas oleh senjata Kunta yang ditujukan kepada Gatotkaca. Ketika Gatotkaca bersembunyi dalam awan. Gatotkaca jatuh dari angkasa dan mengenai kereta kendaraan Karna hingga hancur lebur. Gatotkaca beristerikan saudara misan, bernama Dewi Pregiwa, puteri Raden Arjuna.
Dalam riwayat, Gatotkaca mati masih sangat muda, hingga sangat disesali oleh sekalian keluarganya. Menurut kata dalang waktu Raden Gatotkaca akan mengawan, diucapkan seperti berikut : Tersebutlah, pakaian Raden Gatotkaca yang juga disebut kesatria di Pringgadani: Berjamang mas bersinar-sinar tiga susun, bersunting mas berbentuk bunga kenanga dikarangkan berupa surengpati. (Surengpati berarti berani pada ajalnya. Sunting serupa ini juga dipakai untuk seorang murid waktu menerima ilmu dari gurunya bagi ilmu kematian, untuk lambang bah.wa orang yang menerima ilmu itu takkan takut pada kematiannya). Bergelung (sanggul) bentuk supit urang tersangga oleh praba, berkancing sanggul mas tua bentuk garuda membelakang dan bertali ulur-ulur bentuk naga terukir, berpontoh nagaraja, bergelang kana (gelang empat segi). Berkain (kampuh) sutera jingga, dibatik dengan lukisan seisi hutan, berikat-pinggang cindai hijau, becelana cindai biru, berkeroncong suasa bentuk nagaraja, uncal diberi emas anting.
Diceritakan, Raden Gatotkaca waktu akan berjalan ia berterumpah Padakacarma, yang membuatnya dapat terbang tanpa sayap. Bersongkok Basunanda, walaupun pada waktu panas terik takkan kena panas, bila hujan tak kena air hujan. Diceritakan Raden Gatotkaca menyingsingkan kain bertaliwanda, ialah kain itu dibelitkan pada badan bagian belakang Raden Gatotkaca segera menepuk bahu dan menolakkan kakinya kebumi, terasa bumi itu mengeram di bawah kakinya. Mengawanlah ia keangkasa. Wayang itu diujudkan sebagai terbang, ialah dijalan kain, dari kanan ke kiri, dibagian kelir atas beberapa kali lalu dicacakkan, ibarat berhenti di atas awan, dan dalang bercerita pula, Tersebutlah Raden Gatotkaca telah mengawan, setiba di angkasa terasa sebagai menginjak daratan, menyelam di awan biru, mengisah awan di hadapannya dan tertutuplah oleh awan di belakangnya, samar samar tertampak ia di pandangan orang. Sinar pakaian Gatotkaca yang kena sinar matahari sebagai kilat memburunya. Maka berhentilah kesatria Pringgadani di awan melintang, menghadap pada awan yang lain dengan melihat ke kanan dan ke kiri. Setelah hening pemandangan Gatotkaca, turunlah ia dari angkasa menuju ke bumi, Adipati Karna waktu perang Baratayudha berperang tanding melawan Gatotkaca. Karna melepaskan senjata kunta Wijayadanu, kenalah Gatotkaca dengan senjata itu pada pusatnya. Setelah Gatotkaca kena panah itu jatuhlah Gatotkaca dari angkasa,, menjatuhi kereta kendaraan Karna, hingga hancur lebur kereta itu. Tersebut dalam cerita, Raden Gatotkaca seorang kesatria yang tak pernah bersolek, hanya berpakaian bersahaja, jauh dari pada wanita. Tetapi setelah Gatotkaca melihat puteri Raden Arjuna, Dewi Pregiwa, waktu diiring oleh Raden Angkawijaya, Raden Gatotkaca jatuh hati lantaran melihat puteri itu berhias serba bersahaja. Berubah tingkah Raden. Gatotkaca ini diketahui oleh ibunya (Dewi Arimbi) dengan sukacita dan menuruti segala permintaan Raden Gatotkaca. Kemudian puteri ini diperisteri Raden Gatotkaca.

RANCANG BANGUN KENDALI SISTEM PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

  • ABSTRACT
The design and development of automatic parking system control using LDR censor
with microcontroler AT89S51 have been made.
This research have been made a system of simulation automatic parking to detect the
empty parking place among ten of parking place. This system consist of the LDR censors,
mikrokontroler AT89S51, motor stepper, and seven segment display. Principal work the system
is ten of LDR censors used as by functioning unseen switch in each parking place which that
used to detect number of the empty parking place and two other of LDR censors in entrance and
exit, which that used to open the entrance and exit gates of the parking area which is moved by
motor stepper. After that microcontroler will conduct the data processing from twelfh of the
censors.
Result of processing data of LDR censors presented at displayed by seven segment in the
form of appearanceof number of the empty parking place, with the boundary of maximum
number is ten.

  • INTISARI
Telah dibuat Rancang Bangun Kendali Sistem Parkir Otomatis Menggunakan Sensor LDR
Berbasis Mikrokontroler AT89S51.
Pada penelitian ini telah dibuat suatu sistem simulasi parkir otomatis untuk menentukan
tempat parkir yang kosong diantara sepuluh tempat parkir. Sistem ini terdiri atas rangkaian
sensor LDR, mikrokontroler AT89S51, rangkaian motor stepper dan display seven segment.
Prinsip kerja sistem adalah kesepuluh rangkaian sensor LDR digunakan sebagai saklar tak
terlihat pada masing-masing tempat parkir yang berfungsi untuk menentukan nomor tempat
parkir yang kosong dan kedua sensor LDR lainnya pada pintu masuk dan pintu keluar, untuk
membuka portal pintu masuk dan keluar area parkir yang digerakkan oleh motor stepper.
Selanjutnya mikrokontroler melakukan pengolahan data dari keduabelas sensor tersebut.
Hasil pengolahan dari data sensor LDR ditampilkan pada display seven segment dalam
bentuk tampilan nomor tempat yang kosong, dengan batas maksimal nomor adalah sepuluh.
  • PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Dunia elektronika mempunyai ikatan yang kuat dengan perkembangan teknologi yang
ada. Dengan meningkatnya perkembangan teknologi, maka akan menghadirkan kemudahankemudahan
bagi kehidupan manusia. Saat ini komputer sudah menjadi perangkat utama untuk
memudahkan manusia dalam melakukan pengolahan data. Banyak hal yang mungkin saat ini
untuk menyelesaikan permasalahan manusia membutuhkan biaya, waktu, tenaga yang cukup
besar penyelesaiannya. Tetapi dengan adanya kemajuan teknologi mikrokontroler, hal–hal
tersebut dapat ditekan seminimal mungkin.
Dalam bidang transportasi, salah satu perkembangan teknologi dapat kita temukan dalam
suatu pelayanan parkir. Dahulu parkir dalam suatu gedung masih secara manual tanpa adanya
operator komputer yang canggih, pengguna parkir harus susah-susah mencari tempat parkir yang
kosong dengan mengelilingi area parkir sehingga kurang efisien dan membutuhkan waktu yang
lama, keamanan juga belum tentu terjamin. Sebenarnya jika proses pelayanan tersebut dapat
digantikan dengan menggunakan sistem yang lebih modern (otomatisasi sistem) akan sangat
menguntungkan, baik itu bagi perusahaan yang bersangkutan maupun bagi pengguna parkir itu
sendiri. Berdasarkan hal tersebut maka perlu membuat suatu alat kendali sistem parkir otomatis
menggunakan mikrokontroler seri AT89S51 dan sensor LDR.
Komponen yang digunakan dalam pembuatan alat kendali sistem parkir sangat banyak di
pasaran. Sebagian besar komponen berasal dari bahan semikonduktor. Rangkaian yang
digunakan meliputi 12 sensor LDR, mikrokontroler AT89S51 , seven segment, dan 2 buah motor
stepper. Simulasi parkir dengan sensor LDR sebagai input utama untuk menentukan nomor
tempat parkir yang kosong. Mikrokontroler dalam simulasi parkir sebagai unit pemroses data,
input yang berupa sensor LDR digunakan sebagai referensi untuk menentukan nomor tempat
parkir yang kosong, yang ditampilkan pada seven segment. Sedangkan untuk portal masuk dan
portal keluar pada area parkir menggunakan penggerak motor stepper.

2 Perumusan Masalah
Rancang bangun kendali sistem parkir otomatis sangat berguna untuk kehidupan seharihari,
maka pada penelitian ini mengemukakan bagaimana membuat realisasi instrumen rancang

bangun sistem parkir otomatis berbasis mikrokontroler AT89S51 dengan menggunakan sensor
LDR beserta operator pengendali parkir.

3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah merealisasikan suatu alat rancang bangun sistem parkir
otomatis berbasis mikrokontroler AT89S51 dengan menggunakan sensor LDR dan penampil
seven segment serta penggerak motor stepper.

4 Batasan Masalah
Pada penelitian ini permasalahan dibatasi sebagai berikut :
1. Tidak dibahas pemrograman Delphi sebagai operator kendali sistem parkir.
2. Tidak membahas masalah sistem interface komputer melalui Com serial.
3. Tidak membahas program assembly pada mikrokontroler secara keseluruhan.
4. Tidak membahas sensor posisi yang lain.
5. Menggunakan penampil seven segment
6. Menggunakan motor stepper sebagai penggerak pintu portal.
7. Tidak dilakukan kalibrasi sensor LDR.

5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari rancang bangun kendali sistem parkir otomatis ini antara lain:
1. Untuk memudahkan pengguna parkir dalam mencari nomor tempat yang kosong.
2. Untuk menciptakan sistem parkir yang lebih aman dan efisien.
3. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemilik mobil.
4. Untuk memudahkan petugas operator dalam pengoperasian secara otomatis.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger